Kotabaru,Kalimantanhits.com – Untuk membentuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali, Lembaga Pemasyarakatan meluncurkan program Gerakan Pemberdayaan Narapidana (GERDANA) dan Gerakan Narapida Menabung (GERNABUNG) Pada Jum’at (14/01/2022).
Program ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program dalam pembinaan kemandirian narapidana agar setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan narapidana dapat mandiri memenuhi kebutuhannya.
Kalapas Kelas IIA Kotabaru Yosef Yembise mengatakan bahwa “Gerdana adalah gerakan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh narapidana Lapas Kotabaru lewat pembinaan kemandirian seperti keterampilan- keterampilan seperti Meubelair, Pembuatan Telur asin, Pengelasan, Melukis, Tanaman Hidroponik, Budidaya Ikan lele, Roti & Cake , Sasirangan, Cetak Batako dan lain-lain yang nantinya narapidada yang mengikuti Pembinaan dan pelatihan tersebut diberikan sertifikat.
Lebih lanjut dikatakan Yosef “narapidana diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan lewat bengkel kerja produksi Lapas Klas IIA Kotabaru dan hasilnya dijual ke Masyarakat. Dan Uang dari hasil penjualan tersebut selain disetor ke Kas Negara lewat PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) juga menjadi premi bagi WBP yang ditabung di Bank dalam hal ini BRI Cabang Kotabaru.
Yosef pun menjelaskan “Lapas KLAS II A Kotabaru telah menandatangani kerjasama dengan BRI Cabang Kotabaru guna mendukung Program Gernabung tersebut. “Dari Program Gernabung yang dilaksanakan tahun 2021 Warga Binaan akan mendapatkan buku tabungan” Jelas Yosef.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A pun berharap ” kedepan setelah bebas Warga Binaan memiliki modal keterampilan dan uang untuk bekalnya kembali ke masyarakat dan menjadi Manusia Mandiri sesuai amanat UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang System Pemasyarakatan,”tutupnya. (Kalhits03/afn)