Batulicin,Kalimantanhits.com – Bersedekah tak harus menunggu kaya, menjadi seorang insan bhayangkara yang selalu mengayomi untuk masyarakat, mungkin kalimat itulah yang pantas untuk anggota polsek batulicin polres tanah bumbu ini.
Diketahui polisi tersebut bernama Bripka Eko Prasetyo yang bertugas dipolsek batulicin polres tanah bumbu polda kalimantan selatan yang mempunyai jabatan sebagai bhabinkamtibmas desa suka maju wilayah setempat.
Sebagai seorang bhabinkamtibmas yang selalu ada untuk masyarakat di desa binaannya bripka eko dikenal dengan sosok yang ramah, santun, dan juga humoris.
Dari pantauan awak media yang kebetulan mampir di sebuah rumah makan di seputaran wilayah kecamatan batulicin diketahui Hari ini usai melaksanakan tugasnya mendampingi warga binaannya bripka eko prasetyomencari warung makan untuk mengisi perutnya disiang hari dikarenakan istrinya sedang tidak ada dirumah.
Sesampai di warung makan tersebut hati kecilnya dikejutkan dengan dua orang anak perempuan yang sedang menggondong keranjang menjajakan makanan ringan kacang goreng dan kerupuk makaroni di depan warung tersebut mendatangi setiap pengunjung yang datang.
Melihat keadaan anak tersebut hati kecilnya tergerak dan memanggil anak tersebut , namun mereka mencoba untuk lari dan menghindar.
Bripka eko pun mencoba menghampiri dan berbicara bahwa jangan takut kalau dirinya hanya ingin berniat baik bukan menangkapnya.
Kedua anak terebut akhirnya mengerti dan selanjutnya bripka eko menggandeng kedua anak tersebut untuk mengajak makan bersama.
Penulis pun secara diam-diam tanpa sepengetahuan bripka eko prasetyo mencoba mengambil gambar untuk mengambil momen tersebut.
Terlihat senyuman pada kedua anak yang menjajakan makanan tersebut diajak makan bersama oleh bripka eko prasetyo.
Usai makan bripka eko pun membayar makanan yang dimakan nya bersama kedua anak perempuan tersebut kekasir, dan setelah itu memborong makanan ringan yang dijajakan kedua anak tersebut serta memberikan beberapa lembar uang puluhan ribu lalu meninggalkan nya.
Usai bripka eko meninggalkan warung makan penulis pun menghampiri kedua anak tersebut dan menanyakan ada apa gerangan yang terjadi.
Diketahui anak tersebut bernama Siti Aisyah yang masih duduk di bangku sekolah madrasah ibtidaiyah jalan pesantren di kelas 6 dan sepupunya bernama syifa duduk dikelas 3 di sekolah yang sama.
Kepada penulis siti aisyah pun mengaku bahwa dirinya melakukan pekerjaan ini untuk membantu ekonomi keluarganya mencukupi kehidupan sehari-hari, dikarenakan orang tuanya sudah lama bercerai dan dia ikut bersama ibunya.
Siti aiysah pun mengatakan ” ulun bejualan kacang goreng yang di olah mama dan di ungkus lalu dijajakan, ulun berjualan keliling kalau libur sekolah saja. Kalau masuk sekolah ya belajar seperti biasa dan setelah pulang sekolah baru lanjut lagi untuk jualan makanan ringan,”katanya.
Ditanya soal bapak polisi yang ajak makan tadi aisyah pun sangat senang ” ulun kira tadi mau ditangkap, ternyata mau diajakin makan,” kekehnya.
Bapak polisi tadi baik sekali mau mengajak makan di warung ini dan makan kami dibayari, usai makan pun dagangan yang saya bawa habis diborong beliau.
“Kalau tidak habis biasanya saya berjualan sampai jam 9 malam baru pulang, berhubung dagangan sudah habis usai makan ini kami lamgsung pulang kerumah dan menyerahkan uang hasil dagangan kepada mama,”pungkasnya.
“Mudahan bapak polisi tadi diberikan rejeki yang berlimpah dan selalu diberikan kesehatan, serta titipkan salam dan ucapan terimakasih banyak kepada beliau jika pian ketemu bapak tadi,” pintanya kepada penulis.
Akbp Himawan Sutanto Saragih,SH,SIK,ST melalui kasi humas nya Akp H I Made Rasa saat dihubungi penulis melalui pesan whats app mengaku sangat senang mengetahui anggota nya melakukan hal yang sangat terpuji.
Akp H I Made Rasa pun mengatakan “ini sangat bagus dan sangat patut dicontoh untuk anggota lainnya karena sebagai insan bhayangkara harus selalu dekat dengan masyarakat dan melindungi serta mengayomi,”tutupnya. (Kalhits03/afn)