Kotabaru, Kalimantanhits.com – Saat berada di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tak lengkap jika belum mencicipi Mie Jowo 44, di kecamatan Kelumpang Hilir. Selain segar, mie yang disuguhkan menggunakan daun pisang ini tekstur mienya yang lembut dan gurih.
Tak heran jika warung mie Jowo 44 ini sangat kondang sejak pertama kali membuka usaha tahun 2020.
Warung mie Jowo 44 milik Akbar ini terletak di dekat pasar serongga , kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru. Berada ditepi jalan poros nasional lintas provinsi kalsel-kaltim.
Mie Jowo 44 ini buka setiap hari dari jam 11.00 wita sampai dengan 22.00 wita, meski kedai ini berada di pojok kampung, namun tak pernah sepi penikmat mie godok milik akbar ini, yang datang dari berbagai kota. Seperti Batulicin, Kotabaru dan Banjarmasin.
Kedai mie godok ini sangat kondang, dan baru satu tahun sejak buka usaha tahun 2020. Dari awal dikelola sang pemilik, Akbar (42) warga pendatang dari pulau jawa, dan mulai ramai sejak 4 bulan terakhir.
Pelanggannya kian bertambah banyak, dari kalangan biasa sampai pejabat, komandan berbagai satuan bahkan pengusaha terkenal, serta mantan bupati tanah bumbu H Sudiannor pun rela mengantri untuk menikmati kelezatan mie godok olahan akbar ini.
Mie godok,Apa yang membuat warung ini istimewa. Padahal secara umum tak ada bedanya dengan kedai maupun rumah makan lazimnya menyediakan kuliner mie godok, mie goreng dan nasi goreng.
Dilihat dari kondisi kedai sangat sederhana, bahkan terbilang kecil dari segi ukuran bangunan. Tapi, setiap hari dibuka, pengunjung selalu ramai hingga rela mengantri.
Menurut seorang pelanggan setia,Rara dan Ara warga desak kersik putih Kecamatan batulicin kabupaten tanah bumbu, saat dijumpai kalimantamhits.com mengatakan “masakan Mie Jowo 44 milik akbar sangat gurih,lezat,dan segar. Warga Tanah Bumbu ini mengaku sudah sering bertandang kewarung mie jowo ini sejak setahun lalu,” Katanya.
“Saya langganan 1 tahun lalu, sebelum tempat ini ramai seperti saat ini. Awalnya diajak teman, lama-lama ketagihan. Soalnya mie godok yang disajikan menggunakan daun pisang ini sangat segar, gurih, nikmat, serta lezat empuk dan renyah, pokoknya lezat maknyos,” ucap Rara.
Meski harus menempuh 26 kilometer perjalanan, rasa penatnya hilang sesaat sudah duduk mencicipi kuliner Mie Godok ini. Rara selalu rindu menikmati gurihnya masakan di kedai Pak Akbar kadang bersama keluarga, atau mengajak teman. Selain lezat, harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangannya menjadi pelanggan di warung ini.
“Tak hanya enak, harganya juga terjangkau. Cuma Rp.15 ribu sudah bisa menikmati satu porsi mie goreng, mie godok atau nasi goreng,” jelasnya.
Sebagai pelanggan tetap, ia berharap pemilik warung menambah luas bangunan, karena saat ramai banyak tamu yang harus antri menunggu giliran duduk.
“Menurut saya warung ini harus dilebarkan, harus diperluas. Kan banyak pengunjungnya, kalau pas rame terpaksa harus mengantri. Mudahan kedepan pemilik warung bisa menambah bangunan ini,” harapnya.
Akbar , pemilik warung Mie Jowo 44 menceritakan, jika ia mendirikan warung dan merintis usaha kuliner ini karena terinspirasi dari hobinya yang suka main trail dan touring ke hutan.
kedai Mie Jowo 44 ini sejak 1 tahun terakhir. Menurut Akbar, kedainya mulai ramai sejak 4 bulan lalu.
“Warung ini dulunya pengunjung biasa saja, tapi semenjak 4 bulan terakhir pengunjungnya sangat ramai,”jelasnya.
Akbar sendiri mengaku tak memiliki bumbu spesial dalam menyajikan masakan mi godok,mie goreng dan nasi gorengnya, racikan rempah sama seperti yang dijual di warung-warung kebanyakan.
“Tak ada resep khusus dalam menu masakan yang dihidangkannya. Kalau orang tanya juga saya bilang sama aja seperti yang lain,” jawabnya dengan tersenyum.
Namun, Akbar mengaku mie disajikan yang dijualnya segar, serta disajikan di atas daun pisang membuat aroma kenikmatannya tetap segar serta kualitasnya terjaga.
Dari 3 menu yang disajikan, yakni mie goreng, nasi goreng dan mie godok nyaris semuanya diminati pelanggan. Dalam sehari setiap pekannya, selama ini rata-rata bisa mencapai 150 porsi laku habis.
Sementara terkait warung mereka yang harus mengantri dikarenakan kokinya cuma satu dan warungnya tergolong kecil, akbar pun menanggapi dan berencana akan memperluas warungnya, namun untuk koki dia belum ada rencana, karena takutnya nanti rasa dan penyajiannya beda serta akan mengecewakan pelanggan.
Meski tempat makan ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung, akbar dan istrinya selalu siap untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelanggan setianya.Sehingga saat menyajikan pesanan pengunjung tak butuh waktu lama menunggu hidangannya. (Kalhits03/afn).