Batulicin,Kalimantanhits.com – Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam peran sertanya pada penanggulangan kebakaran. Peran masyarakat sangat penting di setiap kebakaran yang terjadi, semakin masyarakat mengerti dan mengetahui segala hal tentang kebakaran maka dampak yang ditimbulkan dapat di minimalisir baik harta benda maupun korban jiwa. Oleh sebab itu masyarakat harus terus menerus dibekali pengetahuan tentang bahaya kebakaran, cara penanggulangannya dan menghindari perilaku tidak baik dalam sehari-hari.
Melatar belakangi hal tersebut Dinas Pemadam Kebakaran Pos Simpang Empat dan Pos Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu membekali dengan bersosialisasi dan praktek penanggulangan kebakaran kepada pegawai KPP Pratama Batulicin di halaman Kantor KPP Pratama Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu pada Kamis(16/07).
M Putu Wisnu Wardana Kepala Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanah Bumbu melalui Ade Supriyadi Kabid Pemadam Kebakaran kepada awak media Kalimantanhits.com mengatakan Tupoksi pemadam kebakaran selain melakukan pemadaman juga melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan simulasi kepada pegawai kantor KPP Pratama Batulicin khususnya agar setiap warga masyarakat Tanah Bumbu mengerti dan dapat melaksanakan upaya penanggulangan dini/awal kebakaran.
Dalam kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran ini dipandu dengan instruktur dari Dinas Damkar dari materi bimbingan tentang kebakaran, simulasi tabung LPG dan simulasi pemadaman secara tradisional dan modern menggunakan APAR.
Argo Adhi Nugroho Kepala KPP Pratama Batulicin melalui achmad Agus Sunarto selaku Kasi Pengawasan IV mengatakan Sosialisasi yang diberikan kepada pegawai KPP Pratama Batulicin oleh Satuan Pemadam Kebakaran tanah Bumbu gabungan Pos Pemadam Simpang Empat dan Pos Pemadam Batulicin ini sangat bermanfaat.
Pasalnya saat ini masih banyak yang belum mengetahui cara penanganan dini terhadap bahaya kebakaran. Setelah menerima pengenalan tentang cara penanganan dini bahaya kebakaran setidaknya dapat meminimalisir dan tahu cara penanganan yang tidak membahayakan diri sesuai dengan Standar Operasional Prosedur.
Dia juga berharap kedepannya kegiatan pelatihan ini bisa rutin setiap tahunnya diadakan sebagai mitigasi risiko pengamanan aset kementerian keuangan. (afn)